Jumat, 08 Januari 2016

Disiksa Hingga Tidak Diizinkan Sholat , Ini Pengkuan Korban Salah Tangkap Densus 88

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri melepas Ayum Penggalih dan Nur Syawaludin yang sempat ditangkap di jalan Haryo Panular, RT 002 RW 006, Kelurahan Panularan, Laweyan, Solo, Jawa Tengah.
Keduanya dilepas setelah menjalani pemeriksaan di Mapolsek Laweyan karena tidak terbukti berhubungan dengan Hamzah dan AND, dua terduga teroris lainnya yang sebelumnya telah dibekuk tim Densus 88.
Padahal, baik Galih maupun Nur mengaku sempat mengalami siksaan saat ditangkap. Termasuk saat keduanya berada di dalam kendaraan yang membawanya ke Mapolsek Laweyan.
Baik Galih maupun Nur mengaku tak diizinkan untuk salat. Bahkan, Nur sendiri selain tak diizinkan untuk salat, dirinya dengan rasa sakit luar biasa memutar borgol yang mengikat tangannya ke arah depan, agar bisa buang air kecil.
Dalam konfrensi pers yang digelar Islamic Studies and Action Center (ISAC) di Solo, Jawa Tengah, Nur mengatakan saat itu dirinya datang ke show room motor milik Galih yang ada di RT 01/08 Panularan, Laweyan, Solo, Jawa Tengah sekira pukul 11.20 WIB.
Nur datang ke show room motor milik Galih karena keduanya memang tengah bisnis jual beli sepeda motor.
“Saat tengah bisnis motor, 15 menit kemudian datang lima unit mobil. Lima berwarna hitam dan satu berwarna putih. Semuanya Innova,” terang Nur mengawali cerita proses penangkapannya, Rabu (30/12/2015).
Dari dalam mobil tersebut, keluar salah satu orang lalu masuk ke dalam gang. Karena tak memiliki rasa curiga, keduanya menganggap biasa saja. Tiba-tiba, saat keduanya keluar dari show room bermaksud ke masjid, karena bersamaan waktu salat. Lima mobil yang menunggu tak jauh dari lokasi itu, langsung berputar dan langsung menabrak motornya.
“Saya langsung dibekuk dan ditodong. Saya tanya, salah saya apa dan kalian siapa. Terus mereka mengeluarkan pistol dan mengatakan Densus 88,” terangnya.
Sewaktu di dalam mobil, Nur mengaku kepalanya ditutup. Dirinya diinterograsi,termasuk Galih rekan bisnisnya. Tak hanya itu saja, dirinya pun ditanya apakah mengenal Hamzah.
Hal serupa diutarakan Galih. Saat rekannya ditangkap, Galih kaget dan ketakutan. Sontak, dia langsung lari. Namun, upayanya sia-sia lantaran langsung ditabrak oleh sebuah mobil. Setelah terjatuh, kedua tangannya diikat dan dimasukkan ke dalam mobil.
“Kami dimasukkan ke dalam mobil terpisah. Di dalam mobil saya ditanya sejumlah nama yakni Nur dan Hamzah. Saya tidak kenal kedua orang itu. Tapi mereka terus menginjak kepala saya ke lantai mobil,” terang Galih.
Setelah dibawa menggunakan mobil, keduanya akhirnya bertemu kembali di Polsek Laweyan. Di sana, mereka dimasukkan ke dalam penjara dan terus ditanyai kedua nama tersebut.
Di Polsek tersebut, keduanya ditahan selama dua jam. Hingga akhirnya sekira pukul 14.00 WIB, mereka dilepaskan.
Sementara itu, pengacara hukum dari The Islamic State and Acin Center (ISAC), Kurniawan mengatakan pihaknya akan melayangkan surat tuntutan terkait perlakuan tidak manusiawi kepada kedua kliennya tersebut. Mengingat, keduanya sama sekali tidak bersalah namun diperlakukan secara kasar.
“Kami akan melayangkan surat tuntutan terkait penangkapan dari Densus yang diluar koridor hukum,” tandasnya. (wal) (ful)

Foto BERITA DUNIA ISLAM.
sumber : 
facebook

Senin, 04 Januari 2016

Sanbenito: Topi Kerucut Tahun Baru

TAUKAH KALIAN ?

Topi Tahun Baru yg berbentuk kerucut ternyata adalah topi dengan bentuk yang di sebut SANBENITO, yakni topi yg digunakan Muslim Andalusia untuk menandai bahwa mereka sudah murtad dibawah penindasan Gereja Katholik Roma yang menerapkan INKUISISI SPANYOL.
SANBENITO, TANDA MUSLIM TELAH MURTAD
sanbenito6
SANBENITO adalah sebuah pakaian yang menandakan bahwa seorang muslim di Andalusia saat itu telah murtad.
Bagaimana bentuk pakaian itu? Jubah dan topinya??
SANGAT IRONIS!
Kini, 6 abad setelah peristiwa yang sangat sadis tersebut berlalu, para remaja muslim, anak-anak muslim justru memakai pakaian SANBENITO untuk merayakan tahun baru masehi dan merayakan ulang tahun.
Meniup trompet-terompet ala topi SANBENITO di saat pergantian tahun.
Perayaan-perayaan yang sama sekali tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah yang justru nyata-nyata berasal dari kaum Kafir.
Kaum yang telah merampas kejayaan Muslim Andalusia, dan menghancurkan sebuah peradaban maju Islam, Andalusia.
sanbenito3
Setelah kita tahu sejarah ini, apakah kita masih tega memakai SANBENITO? atau membiarkan anak-anak, adik-adik, sahabat-sahabat kita memakainya? padahal 6 abad yang lalu, SANBENITO adalah pakaian tanda seorang muslim telah MURTAD.
Tak hanya tahun baru, ternyata perayaan ulang tahun dan ospek atau lebih di kenal dengan orientasi siswa baru pun kerap menggunakan topi berbentuk kerucut, yang merupakan simbol seseorang telah menjadi murtad itu.
sanbenito4
sanbenito5
Tak disadari Sanbenito sudah di pakai sejak orientasi siswa tingkat SD sampai perguruan tinggi.
Maka, orang tua yang merayakan anaknya ulang tahun, disertai topi kerucut, seraya mendoakan anaknya menjadi anak yang sholeh-sholehah, sama saja membuat pengumuman resmi anaknya telah murtad.

Mau tahu bagaimana sejarah topi kerucut yang identik dengan moment perayaan ulang tahun tersebut? 

Dalam kajian Kristologi yang disampaikan Irena Handono, dahulu, pada masa Raja Ferdinand dan Ratu Isabela (keduanya penganut Kristiani) berkuasa di Andalusia — ketika kaum muslimin dibantai – keduanya memberi jaminan hidup kepada orang Islam dengan satu syarat, yakni keluar dari Islam.

Maka untuk membedakan mana yang sudah murtad dan mana yang belum adalah ketika seorang muslim menggunakan baju seragam dan topi berbentuk kerucut dengan nama Sanbenito. Jadi, Sanbenito adalah sebuah tanda berupa pakaian khusus untuk membedakan mana yang sudah di-converso (murtad).

“Saat itu umat Islam di Andalusia dibantai, kecuali yang memakai Sanbenito. Itu sama artinya bersedia mengikuti agama Ratu Isabela.  Topi ala Sanbenito itulah sebagai simbol orang Islam yang sudah murtad. Topi itu digunakan saat keluar rumah, termasuk ketika ke pasar. Dengan menggunakan sanbenito, mereka aman dan tidak dibunuh,” ungkap Irena.
Setelah pembantaian selesai, agenda Ratu Isabela selanjutnya adalah mengejar muslim yang lari dan bersembunyi ke Amerika Selatan. Orang Islam yang tertangkap lalu diseret ke lembaga inkuisi (penyiksaan) yang dilaksanakan oleh orang gereja. Adapun pastur pertama  yang ditunjuk Ferdinand dan Isabela untuk melaksanakan inkuisi adalah pastur bernama  Torquemada. Ia adalah Jenderal Yahudi yang dikenal sebagai pembantai umat Islam Andalusia.
Bukan hanya orang Islam saja yang diseret ke lembaga inkuisisi, tapi juga orang yahudi yang menolak masuk Kristen. Di tanah lapang,  mereka kemudian ada yang dibakar hidup-hidup, ada pula yang disiksa dengan kayu yang diruncingkan sehingga bokongnya akan tertusuk. Penyiksaan lainnya, ada yang dipatahkan kakinya. Kekejaman inkuisisi itu memang hendak membuat mati seseorang dengan secara perlahan, bahkan sambil tersenyum. Sadis!
“Ini menunjukan, Kaum Kristiani yang katanya memiliki slogan kasih, ternyata ahli di bidang penyiksaan, dan pembantai Muslim dan Yahudi.  Jadi, jangan dikira lembaga inkuisisi itu sudah tidak ada lagi. Juga jangan mengira Knight Templar itu sudah tidak ada. Lembaga Inkuisisi dan Knight Templar itu masih ada hingga saat ini. Buktinya, George W Bush pernah mengatakan, ia diperintah Tuhan untuk melakukan pembantaian dengan menyebut Muslim sebagai teroris,” papar Irena.

Perang Media & Pemikiran

Irena Handono mengimbau, agar seluruh aktivis Islam menguasai media. Ia mengingatkan, bahwa saat ini, kita sedang perang media, pemikiran, budaya, dan peradaban (Ghazwul Fikr).  Menurutnya, perang itu ada dua macam, yakni: Perang Berdarah (War With Blood) dan Perang Tidak Berdarah (War Without Blood).
Perang berdarah, kata Irena, adalah perang konvensional (dibunuh lalu mati – selesai). Tapi kalau perang tidak berdarah, sesungguhnya jauh lebih jahat dari perang berdarah. Nah, untuk menghadapi perang tanpa darah, kita harus menggunakan strategi dengan media yang sama.
Irena Center misalnya, telah membuka kajian online, melalui jejaring social Facebook (FB) dan Twiter. Saat ini Irena Handono I pengikutnya sudah mencapai 5.000. Begitu juga akun Irena II dan Irena III. Sedangkan untuk akun tokoh jumlah pengikutnya sudah mencapai 79.784. 000.  Menariknya lagi, di kalangan pesantren kini juga telah membuka kajian Kristologi.
“Untuk kajian Kristologi via online, diantara pesertanya ada yang dari beberapa negara, seperti Brunei Darussalam, Swedia,  Amerika Serikat, Autsralia, bahkan seorang tenaga kerja asal Indonesa yang bekerja di Iran. Mereka datang dari berbagai profesi, mulai dari dokter spesialis, teknisi, maupun birokrat. Intinya, kita harus all out (habis-habisan) menghadapi perang tidak berdarah,” ungkap Irena. [jabir/des/voa-islam.com] (http://jambanpanyileukan.blogspot.com/2013/12/sanbenito-topi-kerucut-tahun-baru.html)
sumber:
(nahimunkar.com)

Masya Allah Dia Cacat Lumpuh, Namun Berani Letih Untuk Pergi Ke Rumah Allah Ta’ala (Kajian Al Amiry)

Masya Allah.. Nangis lihatnya..
Dia cacat lumpuh.. Namun berani letih untuk pergi ke rumah Allah ta’ala. Sampai merangkak-rangkak agar tiba di masjid.. Semangat apa ini ya Allah ??
Bukan hanya itu, dia susah untuk berbicara karena cacat, namun dia berani letih untuk mengucapkan firman-firman Allah ta’ala “Al-Quran Al-Kariim”.

Ya Allah, berikanlah kepada kami rezeki untuk selalu mencintaiMu dan mencintai rumahMu serta mencintai firman-firmanMu.
#‎Aamiin Yaa Rabb
 sumber:
(nahimunkar.com)

Sabtu, 02 Januari 2016

April Mop, Hari Pembantaian Muslim Spanyol di Tangan Salibis


Beberapa tahun terakhir ini, budaya April Mop ini semakin akrab dengan kehidupan masyarakat kita terutama remaja dan kawula muda yang hidup di daerah perkotaan. Jauh-jauh hari menjelang tanggal 1 April, mereka biasanya sudah sibuk mencari-cari keisengan apa yang akan dilakukan dan siapa orang yang akan dijadikan targetnya. Bahkan tak jarang, modus keisengan yang akan dilakukan dibahas dulu di dalam suatu komunitas. Gilanya, banyak yang merancang keisengan ini dengan keseriusan. Seakan-akan tanggal 1 April adalah hari keisengan yang harus berjalan dengan begitu sempurna dan akurat, zero tolerance bagi kesalahan. Jika berhasil ngisengin sang target, maka yang didapat adalah rasa puas yang menggelora.

Sejak kapan April Mop mulai dikenal di Indonesia? Tidak ada yang tahu pasti dan siapa yang mengimpor budaya ini. Namun mengingat budaya April Mop berasal dari barat, maka tersangka utamanya adalah orang-orang barat yang datang ke Indonesia. Walau tidak sebegitu populer dibandingkan dengan perayaan tahun baru atau hari kasih sayang, budaya April Mop dalam dua dekade terakhir memperlihatkan kecenderungan yang makin akrab di masyarakat perkotaan kita. Bukan mustahil nanti ada acara televisi, reality show, berjudul April Mop dan yang sebagainya. 

Jika sekarang kebanyakan hanya dilakukan oleh kawula muda kota-kota besar, maka bukan mustahil ke depan juga akan dilakukan oleh remaja-remaja yang hidup di kampung dan pedesaan. Apalagi masyarakat kita terkenal sebagai masyarakat latah, yang mudah sekali meniru semua kebudayaan yang berbau barat. 

Ironisnya, itu dilakukan tanpa dengan mengkritisinya terdahulu, apakah budaya itu baik atau tidak, bermanfaat atau malah sebaliknya. Jujur saja, banyak dari kita yang masih menyimpan rasa rendah diri terhadap orang bule. Sesuatu yang memang pernah dilakukan penjajahan Belanda dalam tempo berabad-abad lamanya, yang menanamkan perasaan rendah diri orang Indonesia, inlander, terhadap superioritas bangsa kulit putih. 

Karenanya, April Mop dipercaya akan cepat akrab di masyarakat kita dalam tahun-tahun ke depan. Untuk itu ada baiknya kita memahami dengan benar, apa yang sesungguhnya dimaksud dengan April Mop yang di barat sana dikenal sebagai “The Aprils Fool Days?" Apa latar belakangnya sehingga dirayakan oleh dunia barat sejak dulu? Jika kita sudah memahami April Mop, maka terserah kepada kita masing-masing, apakah masih akan merayakannya atau memilih untuk meninggalkannya seraya menyebarluaskan permahaman yang benar kepada teman-teman kita sendiri. Itu berpulang kepada diri masing-masing. 

SEJARAH APRIL MOP


Perayaan April Mop yang selalu diakhiri dengan kegembiraan dan kepuasan itu sesungguhnya berawal dari satu tragedi besar yang sangat menyedihkan dan memilukan. April Mop atau The April's Mop Fool Day berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 atau bertepatan dengan 892 H.

Sebelum  sampai pada tragedi tersebut, ada baiknya melihat sejarah Spanyol dahulu ketika masih di bawah kekuasaan Islam.  Sejak dibebaskan Islam pada abad kedelapan Masehi oleh panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Prancis. Prancis selatan dengan mudah bisa dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh. Walau sangat kuat, Pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Got dan Navaro di daerah sebelah barat yang berupa pegunungan. 

Islam telah menerangi Spanyol. Karena sikap para penguasa Islam begitu baik dan rendah hati, maka banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol bukan hanya beragama Islam, namun mereka sungguh-sungguh bertingkah laku berdasarkan Al-Qur’an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tentram seperti berlangsung hampir enam abad lainnya. 

Selama itu pula kaum kafir yang masih ada disekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun mereka selalu gagal. Telah beberapa kali dicoba tapi selalu tidak berhasil. Dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam di Spanyol. Akhirnya mata-mata itu menemukan cara untuk menaklukkan Islam di Spanyol, yakni pertama harus melemahkan iman mereka dulu dengan jalan serangan gazwatul fikri [pemikiran dan budaya]. 

Maka mulailah secara diam-diam mereka mengirim alkohol dan rokok secara gratis ke wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari ketimbang membaca Al Qur'an. Mereka juga mengirim sejumlah ulama palsu yang kerjanya meniup-niupkan perpecahan di dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil. 

Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai pasukan salib. Penyerangan oleh pasukan salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua, semuanya dihabisi dengan sadis. 
Satu persatu daerah di Spanyol jatuh, Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara salibis Kristen terus mengejar mereka. 

Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara salib mengetahui bahwa banyak muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara salib itu meneriakkan pengumuman, bahwa para muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman diperbolehkan berlayar keluar dari Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka. "Kapal-kapal yang akan membawa kalian keluar dari Spanyol sudah kami persiapkan di pelabuhan. Kami menjamin keselamatan kalian jika ingin keluar dari Spanyol, setelah ini maka kami tidak lagi memberikan jaminan!” demikian bujuk tentara salib. 

Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Beberapa dari orang Islam diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapakan di pelabuhan. setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah dipersiapkan. Maka  bersiap untuk meninggalkan Granada bersama-sama menuju dengan kapal-kapal tersebut. Mereka bersiap untuk berlayar. 

Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim Granada yang keluar dari rumah-rumahnya dengan membawa seluruh barang-barang keperluan beriringan jalan menuju pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai tentara salib bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumahnya. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara salib menggeledah rumah yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika para tentara salib membakari rumah tersebut bersama orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya. 

Sedangkan ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan hanya bisa terpana ketika tentara salib juga membakari perahu yang dikatakan akan mengangkut mereka dari Spanyol. Kapal-kapal itupun  tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari perempuan dan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedang tentara salib itu telah mengepung mereka dengan pedang terhunus. 
Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara salib itu segera membantai dan menghabisi umat Islam Spanyol tanpa perasaan belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana dengan harus tentara salib terus membunuhi warga sipil yang sama sekali tidak berdaya. 

Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis di bunuh dengan kejam. Banjir darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman. Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian di peringati oleh dunia Kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The Aprils Fool Day). 

Pada tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Bagi umat kristiani, April Mop merupakan hari kemenangan atas di bunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib lewat cara-cara penipuan. Sebab  itu, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka. 

Bagi umat Islam, April Mop merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Hari di mana ribuan saudara-saudaranya seiman disembelih dan dibantai oleh tentara salib di Granada, Spanyol. Sebab itu, adalah sangat tidak pantas jika ada orang Islam yang ikut-ikutan merayakan tradisi ini. Sebab dengan ikut merayakan April Mop sesungguhnya orang-orang Islam itu ikut bergembira dan tertawa atas tragedi tersebut. Siapapun orang Islam yang turut merayakan April Mop, maka ia sesungguhnya merayakan ulang tahun pembunuhan masal ribuan saudara-saudaranya di Geranada, Spanyol, beberapa abad silam. Nabi Saw bersabda; Barang siapa yang menyerupai satu kaum maka dia termasuk dalam kelompok kaum itu.(hadis riwayat Bahaiqi)

Dari Abdullah amir bin Ash mengatakan Rasullullah Saw bersabda; Barang siapa yang menetap dinegeri kafir janganlah mengikuti festival karnaval dan perayaan hari hari besar dan hari raya mereka maka akan dibangkitkan pada yaumul qiyamah bersama sama dengan orang orang kafir. (hadis riwayat daruqutni)

Wahai saudaraku sesama Muslim, sampai hatikah Anda semua merayakan April Mop sekarang ini? Setelah mengetahui apa sebenarnya yang melatarbelakangi perayaan yang diadakan dunia Barat tiap 1 April itu? Allah SWT akan menjadi saksi bagi kita semua. Allahu Ta’ala ‘alamu bishawwab.
Bernard Abdul Jabbar
Sumber:Suara Islam

Konspirasi Yahudi : Tangan-Tangan Yahudi Mencengkeram Dunia


HM Aru Syeiff Assadullah
Pemred Tabloid Suara Islam


Di antara banagsa-bangsa yang ada di dunia, harus diakui bahwa bangsa Yahudi memiliki keunggulan melebihi bangsa lain. Populasi mereka memang tidak banyak, yaitu hanya sekitar 14 juta di seluruh dunia. Mereka tersebar di seluruh benua dengan perkiraan, 7 juta di Amerika Serikat, 5 juta di Asia, 2 juta di Eropa, dan 100 ribu di Afrika. Meski jumlah mereka tidak banyak, namun mereka menguasai hampir semua sektor, baik politik maupun ekonomi.

Tidak hanya di bidang bisnis, orang-orang Yahudi berjaya, melainkan juga dalam bidang yang lain. Dengan segala kecerdasannya (kelicikannya Red) mereka juga telah mengendalikan berbagai institusi pendukung bisnis, seperti IMF dan World Bank. Tidak hanya itu, dengan berbagai organisasi yang mereka dirikan orang-orang Yahudi berani mempengaruhi institusi politik dalam sebuah negara, baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh nyatanya adalah teman “mesra” mereka Amerika Serikat. Melalui negara ini, para pebisnis Yahudi mampu mempengaruhi (menguasai Red) institusi politik berkelas internasional lainnya, seperti IMF dan World Bank tadi, bahkan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).

Melalui sistem bisnis yang mereka buat orang-orang Yahudi mampu menundukkan negara-negara di dunia, tak terkecuali negara besar. Sistem bisnis buatan mereka sendiri yang kemudian mereka sebarkan ke seluruh negara di dunia, diharapkan agar banngsa-bangsa lain bisa tunduk di bawah sistem tersebut.

Salah satu sistem yang mereka kembangkan adalah sistem bunga. Jika menengok perjalanan sejarah, sistem ini dikembangkan oleh keluarga Rothschild, sebuah dinasti keluarga Yahudi yang berasal dari Bavaria (Jerman). Nenek-moyanng keluarga ini adalah Moses Amschell Bauer, seorang rentenis dan tukang emas yang berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat yang lain, dari satu kota ke kota lainnya.

Melalui keluarga Rothschild inilah berbagai lembaga keuangan dan perbankan seperti Bank Sentral Inggris dan The Federal Reserve atau Bank Sentral AS, lembaga yang seharusnya menjadi milik pemerintah ini, justru dikelola oleh keluarga Yahudi yang kelak mengontrol seluruh keuangan di dunia.

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa sistem bunga merupakan sistem bisnis yang dimiliki tangan-tangan bisnis bangsa Yahudi. Sistem itu diperkuat dengan adanya ikatan kuat di antara mereka yang tidak lain adalah ikatan berdasarkan etnis yang terjalin sejak dahulu kala ketika pertamakali peradaban mereka terbentuk.

Saat ini bisa kita saksikan orang-orang Yahudi telah hampir menguasai seluruh aspek kehidupan manusia. Contoh nyata di bidang media massa (Press), mereka telah menguasai American Broadcasting Compenies (ABC), Columbia Broadcasting  System (CBS), National Broadcasting  Company (NBC), The New York Time, The Wall Street Journal, dan The Washington Post. Dunia hiburan nomor satu sejagad bernama Hollywood juga tak luput dari cengkeraman mereka. Di dalam bisnis penerbitan Yahudi juga menunjukkan dominasinya, seperti Random House, Simon  & Schuster, dan Time Book Inc, dengan jaringan media yang begitu luas dan kuat, mereka mampu mengendalikan opini publik di media cetak mapun elektronik sejagad.

Fakta bahwa konglomerat Yahudi telah menguasai media dunia bukan isapan jempol. Tercatat ada enam perusahaan milik konglomerat Yahudi yang menguasai sekitar 96% media sejagad. Keenam perusahaan tersebut adalah AOL Time Warner, The Walt Disney CO, Bertel Mann AG, Viacom, News Corporation, dan pendatang baru Vivendi Universal.

Mari kita ulas satu persatu keenam perusahaan tersebut : AOL Time Warner merupakan milik dari Gerald Levin seorang Yahudi tulen. Perusahaan ini mempekerjakan tidak kurang 39 ribu orang dengan pendapatan tiap tahun mencapai USD 31,8 Milyar atau setara Rp 308,5 Trilyun. Pada awal 2000, Amerika Online (AOL) dan Time Warner bergabung menjadi perusahaan media terbesar sejagad. Sebagaimana dilansir oleh The Unjustmedia.com, AOL memiliki 20 juta pelanggan. Pelanggan menghabiskan 84% waktu mereka menggunakan internet hanya di AOL.

Konglomerasi ini memiliki sekitar 12 anak cabang perusahaan, di antaranya Warner Bros, Hanna Barbera Cartoons, dan Bioskop Multiplex yang tersebar di 12 negara. Mereka juga menguasai 29 televisi berbayar yang beroperasi mulai dari Polandia hingga Brazil termasuk CNN dan Time Warner Cable dengan 13 juta pelanggan di seantero Amerika Serikat. AOL Time Warner juga menerbitkan tidak kurang dari 33 majalah termasuk majalah berskala internasional, Time dan Forbes dengan 129 juta pembaca. Kita tentunya tidak asing dengan nama The Walt Disney Company salah satu perusahaan di bidang hiburan dan media. Perusahaan ini didirikan oleh Walt Disney dan Roy Oliver Disney pada 16 Oktober 1923, pada tahun 1984 perusahaan ini diambil alih oleh Michael  D. Eisner, seorang Yahudi, yang pada 2012, konglomerasi ini memiliki 166 ribu karyawan dengan pendapatan sekitar USD 39,759 milyar (tidak kurang dari Rp 400 Trilyun).

The Walt Disney Company di antaranya menaungi The Disney Channel yang beroperasi di 8 negara dan ESPN yang siaran mereka mencakup 165 negara di Asia, Eropa dan Amerika Latin. Mereka juga mempunyai sejumlah tempat hiburan Disney Land di sejumlah negara.

Bertelsmann AG adalah konglomerasi yang juga merupakan milik orang Yahudi, Dr. Thomas Middlethof. Perusahaan media multi nasional ini yang didiirikan pada 1835 dan berkantor pusat di Gutersloh Jerman ini memiliki sekitar 2000 sub divisi dan anak perusahaan yang tersebar di 63 negara di seluruh dunia. Empat divisi utamanya adalah RTL Group, yaitu penyiar radio dan televisi terbesar di Eropa, Gruner + Jahr, penerbit majalah terbesar di Eropa, Random House, penerbit buku terbesar di dunia dan Arvato penyedia layanan media dan komunikasi internasional. Bertelsman AG mempekerjakan 64,800 pekerja dan menghasilkan USD 16,3 Milyar (setara Rp 158 Trilyun tiap tahun).

Viacom tentunya tidak asing di telinga. Viacom Inc merupakan salah satu perusahaan media massa global yang berpusat di Amerika Serikat yang juga memproduksi film dan TV Cable. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan media terbesar ke 4 di dunia pada 2010, setelah Walt Disney Company, Time Warner dan News Corporation. Perusahaan yang dimiliki Sumner Red Stone (orang Yahudi), memperkerjakan 126.810 karyawan denngan penghasilan tahunan USD 12,6 Milyar (setara Rp 122,2 Trilyun).

Perusahaan Yahudi lainnya yang menguasai dunia adalah News Corporation, Konglomerasi kepunyaan Rupped Murdoch ini mempekerjakan 50.820 orang dan berhasil meraup USD 13,5 Milyar (Rp 130,8 Trilyun tiap tahun. Perusahaan ini memiliki televisi Cable Vox News dan jaringan Vox TV terbesar seantero Amerika Serikat dengan 22 stasion. Mereka juga mempunyai surat kabar The New York Post di Amerika, The Time, The Sun, dan The News of The World di Inggris.

Perusahaan Yahudi yang keenam yang menguasai dunia adalah Vivendi Universal. Perusahaan ini dimiliki Jane Marry Messier, karena perusahaan ini masih tergolong baru jumlah karyawan dan pendapatan per tahunnya belum diketahui secara luas. Namun diprediksi kalau perusaan ini akan menyamai  AOL Warner. Selain enam perusahaan media ini tiga suratkabar terbesar di dunia, juga adalah kepunyaan orang Yahudi yakni The New York Times, The World Street Journal, dan The Washington Post. Kabarnya ketiga Koran ini menentukan mana berita yang layak atau tidak (dilansir) di tingkat nasional dan internasional. Dan, tentunya berita-berita tidak berseberangan dengan missi orang Yahudi.

Sebagaimana diketahui The New York Time pada awalnya adalah milik Hendry Raimond dan George Jones (bukan orang Yahudi). Setelah mereka wafat pada 1896 perusahaan ini dibeli oleh Adolph Ochs, pengusaha media Yahudi. Saat ini koran ini menjadi kepunyaan Arthur Ochs, keturunan dari Adolph Ochs.

Sebagaimana halnya The New York Time, The Washtington Post pada awalnya bukan milik orang Yahudi. Koran yang didirikan oleh Stil Son Hutchsins pada 1877 ini dalam perjalanannya mengalami kebangkrutan karena resesi ekonomi di AS pada 1933. Lalu, Eugene Meyer, seorang pebisnis Yahudi di bidang keuangan membeli perusahaan ini lewat lelang. Sekarang The Washington Post dipimpin oleh Katherine Meyer Graham, putri Eugene Meyer. Sementara itu The Wallstreet Journal yang rata-rata terjual 1,8 juta eksemplar setiap harinya merupakan koran terbesar di Amerika Serikat, juga dikuasai orang Yahudi, yaitu Dow Jones N.Company Inc. perusahaan milik Peter Kann. Tidak hanya itu konglomerat Yahudi juga menguasai tiga majalah tersohor dan paling bergengsi yaitu Time, Newsweek, dan U.S News and World Report.

Fakta lainnya hingga saat ini lebih 25% professor di Amerika Serikat adalah orang-orang Yahudi yang tersebar di berbagai perguruan tinggi ternama bahkan di tiga perguruan tinggi terbesar, seperti Universitas Harvard, Cornell University, dan Prinseton University juga dihuni lebih dari 30% orang-orang  Yahudi baik mahasiswa maupun dosennya. Dengan fakta kecerdasanorang Yahudi itu tidak mengherankan apabila mereka mampu menggenggam dunia dengan segala SDM yang mereka miliki: yakni Zionisme mempunyai tim yang ditugaskan untuk melakukan lobby ke lingkaran elit negara. Tim ini bertujuan agar semua rencana bisnis Zionis berjalan lancar. Di Amerika Serikat kaum Zionis memiliki tim lobby khusus yang dikenal bernama AIPAC (Amerikan Israel Public Affairs Comitte). AIPAC sangat berpengaruh  terhadap pengambilan kebijakan di Kongres AS. Tidak hanya itu, mereka juga mengendalikan PBB, IMF, dan World Bank. Mereka memainkan pasal modal dan uang sebagaimana yang dilakukan George Soros dalam meluluhlantakkan perekonian Asia dengan berspekulasi di pasar mata uang  pada 1997. 

Dari fakta itu(ditambah kelicikan dan kejahatannya Red) tidaklah berlebihan jika orang Yahudi mampu mengontrol dan mengendalikan berbagai kebijakan beberapa negara di dunia. Tentunya ini harus menjadi perhatian seluruh elemen bangsa di Indonesia agar “Tangan-Tangan” Yahudi tidak semakin mencengkeram  negeri kita tercinta. []
Sumber : Suara Islam 

Jumat, 01 Januari 2016

Nubuwat Rasulullah Melarang Jadi Pejabat, Pegawai Negeri dan Aparat Pemerintah Zalim di Akhir Zaman!


Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menubuwatkan akan berlangsungnya suatu zaman yang amat sangat kontras dengan apa yang disaksikan oleh para sahabat; para pemimpinnya adalah manusia-manusia jahat, bahkan lebih jahat dari kaum majusi.

Hingga datangnya era Khulafaur Rasyidin, apa yang beliau nubuwatkan juga masih belum terbayang. Namun, nubuwat itu terus berlanjut dan diriwayatkan secara turun temurun. Hingga akhirnya kita -sebagai manusia akhir zaman- mendengar nubuwat itu dan menyaksikan kebenaran nubuwat tersebut. Dan kita pun menyimpulkan, boleh jadi inilah zaman yang telah dinubuwatkan, zaman yang para penguasanya berkata bukan berdasar landasan ilmu dan berbuat bukan berdasar landasan ilmu.

Nubuwat Rasulullah tentang Pemerintah Zalim di Akhir Zaman

Umat Islam terpecah-pecah dalam nasionalisme yang sempit. Pemerintah yang berkuasa di dunia Islam adalah pemerintahan-pemerintahan sekuler yang mengadopsi hukum warisan kolonial salibis, menyingkirkan syariat Islam dan menindas rakyatnya sendiri. Mereka adalah tipe para pejabat yang memperkaya diri sendiri, keluarga, golongan dan partainya, dengan menghisap kekayaan rakyat. Mereka memerintah dengan mengatasnamakan rakyat, namun sejatinya menyengsarakan rakyat. Kian hari, sepak terjang mereka semakin membuat rakyat jelata hidup menderita.

Pemerintahan yang seperti ini telah dinubuwatkan oleh Rasulullah sejak jauh-jauh hari. Dari Abu Sa’id Al-Khudri, ia berkata: Rasulullah berdiri di tengah kami dalam salah satu khutbah yang diantaranya beliau bersabda:

ألا إني أوشك أن أدعى فأجيب ، فيليكم عمال من بعدي ، يقولون ما يعلمون و يعملون بما يعرفون ، و طاعة أولئك طاعة ، فتلبثون كذلك دهرا ، ثم يليكم عمال من بعدهم يقولون ما لا يعلمون ، و يعملون ما لا يعرفون فمن ناصحهم و وازرهم و شد على أعضادهم فأولئك قد هلكوا و أهلكوا خالطوهم بأجسادكم و زايلوهم بأعمالكم و اشهدوا على المحسن بأنه محسن و على المسيء بأنه مسيء

“Ketahuilah, aku hampir saja dipanggil (oleh malaikat maut) lalu aku penuhi panggilan tersebut. Sesudahku kelak kalian akan dipimpin oleh para penguasa yang berkata berdasar landasan ilmu dan berbuat berdasar ilmu. Mentaati mereka merupakan ketaatan yang benar kepada pemimpin dan kalian akan berada dalam kondisi demikian selama beberapa waktu lamanya.

Setelah itu kalian akan dipimpin oleh para penguasa yang berkata bukan berdasar landasan ilmu dan berbuat bukan berdasar landasan ilmu. Barangsiapa menjadi penasihat mereka, pembantu mereka, dan pendukung mereka, berarti ia telah binasa dan membinasakan orang lain. Hendaklah kalian bergaul dengan mereka secara fisik, namun janganlah perbuatan kalian mengikuti kelakuan mereka. Persaksikan siapa yang berbuat baik diantara mereka sebagai orang yang berbuat baik dan orang yang berbuat buruk di antara mereka sebagai orang yang berbuat buruk.[1]

Betapa banyak ulama, cendekiawan, peneliti, pengamat, dan tokoh masyarakat yang mencoba memperbaiki kerusakan pemerintahan dari dalam ‘lingkar kekuasaan’ namun pada akhirnya justru tidak dapat berbuat banyak, karena sedikitnya kawan seiring dan beratnya ‘musuh perjuangan’. Kebanyakan bahkan tenggelam oleh gemerlap godaan harta dan kedudukan. Inilah, yang diperintahkan oleh Rasulullah dalam hadits di atas,

Setelah itu kalian akan dipimpin oleh para penguasa yang berkata bukan berdasar landasan ilmu dan berbuat bukan berdasar landasan ilmu. Barangsiapa menjadi penasihat mereka, pembantun mereka, dan pendukung mereka, berarti ia telah binasa dan membinasakan orang lain.

Juga berdasar hadits dari Abu Sa’id dan Ibnu Umar, keduanya berkata; Rasulullah telah bersabda,

لَيَأْتِيَنَّ عَلَيْكُمْ أُمَرَاءُ يُقَرِّبُونَ شِرَارَ النَّاسِ ، وَيُؤَخِّرُونَ الصَّلاَةَ عَنْ مَوَاقِيتِهَا ، فَمَنْ أَدْرَكَ ذَلِكَ مِنْكُمْ فَلاَ يَكُونَنَّ عَرِيفًا ، وَلاَ شُرْطِيًا ، وَلاَ جَابِيًا ، وَلاَ خَازِنًا

“Benar-benar akan datang kepada kalian suatu zaman, para penguasa menjadikan orang-orang jahat sebagai orang-orang kepercayaan mereka dan mereka menunda-nunda pelaksanaan shalat dari awal waktunya. Barangsiapa mendapati masa mereka, janganlah sekali-kali ia menjadi seorang penasihat, polisi, penarik pajak atau bendahara bagi mereka.”[2]

Larangan Rasulullah Jangan Menjadi Pegawai & Algojo Pemerintah Zalim

Dosa orang yang bekerja dalam ‘lingkaran kekuasaan’ tersebut akan semakin berat apabila disertai tindakan fisik yang menzalimi dan menindas rakyat. Dalam dunia pemerintahan, sejak zaman dahulu kala hingga hari ini dan akhir zaman, peran tersebut banyak dijalankan oleh para ‘algojo’. Pada zaman dahulu mereka dikenal sebagai prajurit, pengawal atau centerng. Pada masa kini, nama mereka tampak lebih keren, yaitu aparat keamanan; tentara dan kepolisian. Pemerintahan yang zalim dan menyimpang dari syariat Allah senantiasa memperteguh kekuasaannya, dengan mempergunakan kekuatan kepolisian dan tentara sebagai sarana untuk menindas rakyat. Hal itu telah berlangsung sejak zaman Fir’aun dan Namrudz, hingga masa kini. Kaitannya dengan jalan selamat dari fitnah di akhir zaman, Rasulullah telah memperingatkan umatnya untuk tidak menjadi ‘algojo-algojo’ yang gemar mengangkat cemeti demi meneguhkan singgasana raja yang menggajinya. Hal itu secara tegas telah dijelaskan oleh hadits-hadits di atas.

Dalam hadits yang lain dijelaskan mereka adalah orang-orang yang pergi ke kantor di waktu pagi dengan membawa kemurkaan Allah dan pulang dari kantor di waktu sore dengan membawa kemarahan-Nya. Dari Abu Umamah Al-Bahili bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَكُونُ فِي هَذِهِ الْأُمَّةِ فِي آخِرِ الزَّمَانِ رِجَالٌ، أَوْ قَالَ: يَخْرُجُ رِجَالٌ مِنْ هَذِهِ الْأُمَّةِ، فِي آخِرِ الزَّمَانِ مَعَهُمْ أَسْيَاطٌ كَأَنَّهَا أَذْنَابُ الْبَقَرِ يَغْدُونَ فِي سَخَطِ اللهِ وَيَرُوحُونَ فِي غَضَبِهِ

“Pada umat ini di akhir zaman akan muncul orang-orang yang membawa cemeti-cemeti seperti ekor sapi, mereka berangkat pagi-pagi dengan membawa kemurkaan Allah dan pulang di sore hari dengan membawa kemarahan dari-Nya.”[3]

Dalam riwayat Ath-Thabrani yang lain, dengan lafal,

سَيَكُونُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ شَرَطَةٌ، يَغْدُونَ فِي غَضِبِ اللَّهِ، وَيَرُوحُونَ فِي سَخَطِ اللَّهِ، فَإِيَّاكَ أَنْ تَكُونَ مِنْ بِطَانَتِهِمْ

“Pada akhir zaman nanti akan ada polisi-polisi yang berangkat pagi-pagi dalam keadaan dimurkai Allah dan pulang di sore hari dalam keadaan dimurkai Allah, maka janganlah kalian menjadi teman dekat mereka.”[4]

Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya,

إِنْ طَالَتْ بِكَ مُدَّةٌ أَوْشَكْتَ أَنْ تَرَى قَوْمًا يَغْدُونَ فِى سَخَطِ اللَّهِ وَيَرُوحُونَ فِى لَعْنَتِهِ فِى أَيْدِيهِمْ مِثْلُ أَذْنَابِ الْبَقَرِ

“Jika usiamu panjang, engkau hampir-hampir akan melihat sebuah kaum yang berangkat di waktu pagi dengan membawa kemurkaan Allah, dan pulang di waktu sore dengan membawa kemarahan Allah. Di tangan mereka ada (cemeti) seperti ekor-ekor sapi.”[5]

Hadits-hadits di atas telah melarang kaum Muslimin untuk menjadi bagian dari  ‘lingkaran kekuasaan’ baik menjadi penasihat, bendahara, penarik pajak maupun aparat kepolisian dan ketentaraan. Larangan tersebut dikuatkan dengan adanya ‘jaminan siksa neraka’ bagi ‘algojo-algojo’ pemerintahan yang zalim. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَتُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا

“Ada dua macam penduduk neraka yang belum pernah kulihat sebelumnya. Pertama, orang-orang yang membawa cemeti seperti ekor sapi yang mereka gunakan untuk mencambuki manusia. Kedua, wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, yang berlenggak-lenggok  (bergoyang) dan membuat orang lain bergoyang, kepala mereka seperti punuk unta yan gmiring, mereka tidak masuk surga dan tiak mencium baunya, padahal bau surga itu bisa dicium dari jarak perjalanan sekian dan sekian.”[6]

Kritik Pemerintah Zalim

Tidak masuk dalam ‘lingkarang kekuasaan’ baik sebagai ‘pegawai halus’ maupun sebagai ‘algojo bengis’, bukan berarti tidak menyampaikan nasihat, kritikan dan pelurusan terhadap berbagai kebijakan pemerintahan yang salah. Memberi nasihat, kritikan dan pelurusan terhadap kebijakan pemerintahan zalim merupakan sebuah bentuk jihad dengan lisan. Rasulullah bersabda,

إِنَّهُ يُسْتَعْمَلُ عَلَيْكُمْ أُمَرَاءُ فَتَعْرِفُونَ وَتُنْكِرُونَ فَمَنْ كَرِهَ فَقَدْ بَرِئَ وَمَنْ أَنْكَرَ فَقَدْ سَلِمَ وَلَكِنْ مَنْ رَضِىَ وَتَابَعَ

“Sesungguhnya kalian kelak akan diperintah oleh para penguasa yang melakukan hal-hal yang ma’ruf (kalian kenali sebagai kebaikan) dan melakukan hal-hal yang munkar (kalian ingkari karena penyimpangannya). Maka barang siapa membenci (dengan hatinya), niscaya telah berlepas diri (tidak terkena tanggung jawab atau dosanya) dan barang siapa yang mengingkari (dengan lisan) niscaya telah selamat (tidak terkena tanggung jawab atau dosanya). Akan tetapi (yang terkena tanggung jawab atau dosanya) adalah orang yang setuju dan mengikuti (kemunkaran penguasa).”[7]

Jangan Meminta Jadi Penguasa

Apabila menjadi ‘pegawai halus’ dan ‘algojo begis’ yang notabenenya hanyalah ‘pembantu’ dan ‘kaki tangan’ dari pemimpin yang menyimpang dari Syariat Islam adalah haram berdasar larangan Allah dan Rasul-Nya; maka menjadi pemimpin yang seperti itu adalah lebih haram lagi. Rasulullah menyebut pemimpin yang mengukuti undang-undang dan sistem yang menyelisihi Al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai ‘setan berwujud manusia’. Dari Hudzaifah bin Al-Yaman bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَكُونُ بَعْدِى أَئِمَّةٌ لاَ يَهْتَدُونَ بِهُدَاىَ وَلاَ يَسْتَنُّونَ بِسُنَّتِى وَسَيَقُومُ فِيهِمْ رِجَالٌ قُلُوبُهُمْ قُلُوبُ الشَّيَاطِينِ فِى جُثْمَانِ إِنْسٍ

“Sepeninggalku kelak akan muncul para pemimpin yang tidak mengikuti petunjukku dan tidak meniti jejak sunnahku. Di antara mereka akan ada orang-orang yang mempunyai hati setan namun fisik mereka adalah fisik manusia.”[8]

Wallahu a’lam bish shawab. [AW]

Tulisan ini disadur dari buku “Kita Berada di Akhir Zaman” karya Ustadz Abu Fatiah Al-Adnani, Penerbit Granada Media Tama, Surakarta, Jawa Tengah, Juli 2010.

_____________________

[1] HR al-Thabrani dan Al-Baihaqi. Syiakh Muhammad Nashirudien al-Albani menyatakan hadits ini shahih dalam silsilah al-Ahadits al-Shahihah no. 457.

[2] HR. Ibnu Hibban, Abu Ya’a dan al-Thabarani. Silsilah al-Ahadits al-Shahihah no 360

[3] HR. al-Thabrani

[4] HR. Ahmad no. 2119, Al-Hakim, At-Thabrani no. 7927, 7499 dan Ibnu Al-A’rabi. Dinyatakan Shahih oleh Al-Hakim, Adz-Dzahabi dan Al-Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 1893.

[5] HR. Muslim no. 5100 dan Ahmad no. 7727

[6] HR. Muslim no. 3971, Ahmad no. 8311 dan At-Thabrani no. 445

[7] HR. Muslim no. 3446

[8] HR. Muslim no. 3435
Slumber : panjimas